Setelah seminggu sebelumnya pati berhasil mengalahkan tim Jogja, kini tim Pati harus melawan Sukoharjo untuk dapat lolos ke semifinal. Tim Sukoharjo pada babak perdelapan final bertemu dengan tim Wonogiri dan memenangkan pertandingan tersebut. Tim Pati dan Sukoharjo sendiri pada Liga Jateng-DIY tahun sebelumnya pernah bertemu pada laga perempat final. Pertandingan pada waktu itu harus diselesaikan dengan adu penalti yang sangat panjang hingga petang hari. Akhirnya tim Pati berhasil lolos waktu itu dengan hasil gol penalti 13-12.
Kini pada kejuaraan Liga Jateng-DIY STAN 2009 tim Pati kembali harus menghadapi tim Sukoharjo pada laga yang sama perempat final. Akan tetapi dengan susunan pemain yang telah ditinggal beberapa senior seperti Mas Hendro, Nardi, Rudi, Rofi dkk. tim Pati tampil dengan pemain yang lebih baru dan segar seperti Danang, Aji, Wisnu, dkk.

Tim Pati pada awal pertandingan menurunkan pemain sebagai berikut:
GK : Donny
CB : Agung
CB : Frendy
CB : Wisnu
DM : Agus
MF : Edo
MF : Danang
MF : Aji
FW : Catur

Babak pertama kembali tim Pati harus kebobolan terlebih dahulu oleh tim lawan. Kondisi seperti ini kemarin sangat merugikan tim Pati. Tapi semangat para pemain malah makin bertambah. Dan terbukti dengan gol cantik yang diciptakan Aji melalui tendangan salto-nya. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.

Babak kedua dimulai, selang beberapa menit terjadi pergantian pemain pada kubu Sukoharjo. Sedang tim Pati tetap dengan formasi awal mereka. Gol keren tercipta ketika bola yang diumpan tinggi dari sisi kiri lapangan ke tengah lapangan langsung ditendang keras oleh Catur ke arah gawang dan kiper Sukoharjo tidak mampu mengantisipasi tendangan yang sangat keras tersebut. Skor 2-1 untuk tim Pati.
Gol yang ketiga tercipta melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Wisnu ke arah gawang yang disentuh sedikit oleh Catur dan membentur tiang gawang masuk ke gawang Sukoharjo. Sedangkan gol keempat akhirnya diciptakan oleh si "Botjah" Danang melalui contekannya di depan gawang Sukoharjo.
Setelah masa-masa akhir tempo permainan sudah mulai menurun. Tetapi masih ada beberapa peluang seperti percobaan Edo melakukan tendangan salto di depan gawang yang sayangnya meleset, juga tendangan bebas Edo dari tengah lapangan yang masih bisa dihalau kiper Sukoharjo. Beberapa kartu kuning diterima pemain Pati yaitu Wisnu dan Edo. Semoga kartu kuning ini tidak menghalangi tim Pati menjadi Juara di Liga Jateng-DIY STAN 2009. Amiiinn!!

Dengan hasil pertandingan ini maka tim Pati berhak maju ke babak semi final Liga Jateng-DIY 2009. Pertandingan tersebut selanjutnya akan digelar 2 minggu lagi yaitu Selasa, 2 Juni 2009. Tim Pati akan melawan tim Clorot-Purworejo yang pada saat pertandingan perempat final mengalahkan tim Magelang melalui adu penalti yang alot..

Kalah ra po po sing penting MENANG!!
Yo po Yo???

Baca selengkapnya...

Waduh karena pertandingan yang udah terlanjur terlewat lama, baru sekarang dipostingnya sehingga udah agak lupa detail pertandingannya. Untuk memberi informasi kepada pembaca setia blog ini, saat ini tim Pati telah lolos ke semifinal Liga Jateng-DIY pada laga perempat final melawan sukoharjo. Sementara yang saya posting kali ini adalah pertandingan Pati melawan tim Jogja A pada laga seperdelapan final.
Sebelum pertandingan dimulai, untuk meminta dukungan para suporter tim Pati ketua IKKP mengirimkan jarkom jadwal pertandingan melawan Jogja A kepada seluruh anggota. Isi jarkom yang sedikit menyombongkan diri tersebut diprotes anak-anak sendiri. Tapi tak apalah karena tim Pati akhirnya juga menang.
Pertandingan dilaksanakan hari Sabtu, 9 Mei 2009 pada pukul 16.30 di lapangan sepakbola Stantiago Berdebu. Tim Pati dapat tampil dengan formasi pemain awal yang penuh dengan kedatangan Aji dari markas Bea Cukai.
Karena keterbatasan ingatan penulis, langsung saja kami coba ceritakan jalan pertandingan. Babak pertama tim Pati langsung dikagetkan dengan gol pertama tim Jateng A yang berasal dari tendangan bola dekat depan gawang karena tendangan pojok yang mengenai pemain Pati. Konsentrasi pemain langsung turun setelah gol tersebut. Beberapa peluang yang sangat bagus diciptakan tim Pati namun sayang masih dapat digagalkan barisan belakang dan kiper tim Jogja A yang memang penampilannya baik waktu itu.

Baca selengkapnya...

Selasa 5 Mei 2009, hari terakhir pertandingan babak penyisihan Liga Jateng-DIY 2009 menyisakan grup yang sangat erat persaingannya. Meskipun tim Pati sudah dapat dipastikan lolos ke babak selanjutnya, bagi ketiga tim lain yang pertandingan pada hari itu menjadi pertandingan yang dapat menentukan ketiga tim mereka dapat lolos ke babak selanjutnya.
Pati sebelumnya sudah mengantongi 2 kali kemenangan pada pertandingan melawan Solo A dengan skor 5-0 dan pada pertandingan melawan Banyumas dengan skor 4-1. Sedangkan Solo A mempunyai satu kemenangan atas tim Geblek-Purworejo dengan skor 2-0 dan Geblek Purworejo sendiri mengalahkan tim Banyumas dengan skor tipis 1-0. Sehingga posisi dalam grup sebelum pertandingan hari selasa tersebut adalah seperti berikut ini

Tim Mn Mg S K
N
Pati22009-16
Solo A21012-53
Geblek-Purworejo21011-23
Banyumas20001-50

Dengan klasemen tersebut tim Pati sudah dipastikan akan lolos ke babak berikutnya sekalipun hasil pertandingan adalah kekalahan bagi tim Pati. Meskipun begitu tim Pati tetap bermain dengan serius dan mecari kemenangan atas tim lawan. Karena pada saat itu juga dilaksanakan pertandingan 2 tim lainnya yang juga memiliki kesempatan untuk lolos jika hasil pertandingan Pati melawan Geblek-Purworejo adalah kemenangan Pati.
Tim Pati kali ini dapat bermain dengan menurunkan pemain full team mereka. Dengan susunan pemain awal sebagai berikut:

GK : Donny
CB : Rizan
CB : Agung de Bono
CB : Frendy
DM : Agus
MF : Aji
MF : Edo
MF : Agung
FW : Danang

Permainan tim Pati pada babak awal kurang berkembang. Karena permainan tim lawan yang lebih ke arah bertahan daripada mencoba untuk maju ke depan. Mungkin tim Geblek-Purworejo lebih berharap agar hasil mereka adalah imbang, karena dengan hasil tersebut mereka akan lolos ko babak selanjutnya sebagai runner-up grup.
Sementara di lapangan sebelah, gol tercipta bagi tim Banyumas atas tim Solo A. Akan tetapi gol tersebut tidak akan berarti bagi tim Banyumas jika tim Pati tidak dapat mengalahkan Geblek-Purworejo. Sementara tim Solo A juga masih berharap agar Pati dapat menang dan mereka dapat menahan imbang tim Banyumas.
Pergantian pemain dilakukan tim Pati setelah pemain penyerang tim Pati "Catur" tiba di lapangan pertadingan. Catur menggantikan Rizan dan mengubah formasi agar ia berada di posisi depan dan Agung ditarik ke belakang. Tapi tak selang lama kemudian peluit akhir babak pertama ditiupkan. Peluang terbaik yang tercipta bagi tim Pati adalah kesempatan bagi "Danang" melepaskan tembakan yang masih berada di atas mistar gawang.
Pada babak kedua kiper andalan Pati "Donny" tidak dapat memperkuat tim Pati karena kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. Akhirnya "Wisnu" menggantikan sebagai penjaga gawang. Awal babak kedua diawali dengan tendangan kick off yang langsung diarahkan ke gawang tim Pati, tapi kiper tim Pati yang baru masuk tersebut langsung sigap menangkap bola.
Beberapa peluang tercipta bagi tim Pati, seperti tendangan keras Aji yang masih membentur mistar gawang. Memang pemain yang satu ini sangat identik dengan tendangan kerasnya.
Gol pertama tecipta melalui sundulan kepala Catur dari bola yang ditendang salto oleh Danang dan melewati penjaga gawang tim Geblek-Purworejo. Sorak sorai langsung bergema dari selain dari suporter Pati juga suporter Solo A dan Banyumas karena ini berarti tim mereka masih memiliki kesempatan untuk lolos babak penyisihan. Gol kedua tercipta melalui tendangan penalti setelah pemain tim Geblek-Purworejo menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti. Tendangan dilakukan dengan sangat keras oleh Aji dan kiper tidak dapat membendung tendangan tersebut.
Selang beberapa saat kemudian tim Banyumas menambah gol kemenangan atas tim Solo A sehingga skor kedua pertandingan tersebut sama-sama 2-0. Peluit babak kedua dibunyikan dan selesai sudah pertandingan tersebut. Dengan hasil tersebut tim Pati menjadi juara grup dengan skor kemenangan penuh atas ketiga pertandingan. Sedangkan ketiga tim saling mengalahkan sehingga runner-up tidak dapat ditentukan dengan sistem head to head dan harus menggunakan selisih gol. Maka klasemen grup tersebut menjadi seperti berikut:

Tim Mn Mg S K
N
Pati33
0011-19
Banyumas3
1013-53
Geblek-Purworejo3
1011-43
Solo A
3
3
01
2-73

Dengan demikian yang menjadi runner-up grup adalah tim Banyumas. Padahal sebelumnya tim ini dikalahkan dua kali sehingga sebelumnya seperti tidak memiliki kesempatan sama sekali. Sedangkan tim Solo A dan Geblek-Purworejo yang masih diunggulkan karena sebelumnya memiliki 3 poin atas masing-masing satu kemenangan mereka harus mundur dari turnamen ini.

Beberapa kejadian yang lucu selama pertandingan antaranya adalah penampilan Wisnu yang tidak memahami perintah wasit untuk berada pada posisi tengah gawang saat dimulainya kick off babak kedua. Sehingga ia mendapat sorakan dari anak-anak Pati. Wisnu yang sering dipanggil 'Lemirz' ini bisa dibilang 'Markus Horison' dari tim Pati, karena perawakannya yang tinggi kurus serta potongan rambut kepala yang pendek seperti Markus. Ha ha ha...

Baca selengkapnya...

Pembangunan Gedung baru telah selesai. Menurut lembaga, STAN masih akan membangun gedung yang serupa (redesign) di sebelah barat daya gedung P. Perusahaan yang memenangkan tender pembuatan rancangan gambar pada tahun yang lalu kemungkinan akan kembali ditunjuk untuk membuat rancangan gambar gedung yang baru.
Pengen tahu rancangan kampus STAN seperti apa? Berikut ini beberapa gambar yang kami peroleh dari situs resmi STAN (stan.ac.id) :






info selengkapnya silahkan buka link berikut: http://www.stan.ac.id/.../mohon-doa-restu.html

Baca selengkapnya...

Babak penyisihan Liga Jateng-DIY masih berlangsung, dan hari kamis 30 April 2009 kemarin tim Pati memainkan laga keduanya dengan melawan tim dari Banyumas. Pertandingan dijadwalkan pada jam pertandingan pertama di lapangan dua stantiago berdebu (sebutan untuk lapangan sepakbola di kampus STAN).
Tim Pati akhirnya mengenakan kostum baru warna hitam setelah sebelumnya disablon untuk diberi nomor dan nama punggung. Meskipun sayang hasil sablon kurang memuaskan bagi anak-anak Pati sendiri. Kekhawatiran akan kekurangan pemain juga sempat menghantui para pemain juga pendukung tim, yang akan mempengaruhi total permainan tim Pati sendiri. Karena beberapa pemain penting bentrok dengan jadwal perkuliahan di sore hari. Namun kekhawatiran itu sedikit terlegakan karena beberapa pemain utama dapat bertanding dari awal babak pertama. Terima kasih kepada bapak dosen yang tidak dapat mengajar pada sore hari itu...
Pada laga sebelumnya tim Banyumas dikalahkan oleh tim dari Geblek-Purworejo dengan skor yang tipis 0-1. Sehingga pada pertandingan kali ini mereka berusaha untuk mendapatkan kemenangan atas tim Pati. Meskipun rasa takut mungkin mereka rasakan karena pada laga sebelumnya tim Pati berhasil mengalahkan tim Solo dengan skor mutlak 5-0. Ini terbukti dari pola permainan mereka yang lebih sering menyerang.
Tim Pati menurunkan pemain-pemain starter sebagai berikut:
GK : Donny
CB : Wisnu
CB : Candra
CB : Sigit
DM : Tom
MF : Rizan
MF : Edo
MF : Edy
FW : Danang
Saat akan memulai pertandingan tim Pati sangat kekurangan pemain yang dapat diandalkan seperti penyerang andalan "Catur" dan juga pemain bertahan "Agung" dan " Frendy", sehingga beberapa pemain cadangan terpaksa diturunkan untuk mengisi posisi beberapa pemain tersebut. Dan dengan susunan pemain tersebut kami akui cukup kewalahan menghadapi tim Banyumas. Meskipun begitu tim Pati akhirnya lebih dulu mencetak gol pertama pada pertandingan tersebut melalui tandukan kepala si "tjah koeroes" alias "Danang" yang diumpan langsung oleh kiper andalan tim Pati "Donny" dan tidak dapat diselamatkan oleh kiper Banyumas.
Tekanan yang diberikan oleh tim Banyumas masih terus dilancarkan ke tim Pati. Dan pergantian pemain kami lakukan setelah salah satu pemain yang diharapkan datang. "Frendy" menggantikan "Candra" untuk memperkuat lini belakang tim Pati. Dan babak pertama dapat bertahan dengan skor 1-0 untuk tim Pati.
Selama masa half time, pemain yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga! "Catur" datang menggantikan "Edy" dan "Agung" juga datang dan menggantikan "Rizan". Juga pemain belakang "Agung" de Bono datang tapi tidak langsung diturunkan ke lapangan. Dengan hadirnya pemain-pemain ini tim Pati serasa mendapat angin segar.
Barulah di babak kedua ini permainan tim Pati mulai dapat berkembang. Baru beberapa menit setelah babak dimulai, dengan memanfaatkan tendangan bebas yang diberikan kepada tim Pati "Wisnu" menendang bola langsung ke arah gawang dan kiper tim Banyumas tidak dapat menghalau bola sehingga gol kedua tercipta kembali untuk tim Pati.
Selang beberapa menit, gantian tim Banyumas yang mendapatkan sebuah tendangan bebas. Dan pemain Banyumas berhasil menciptakan gol sehingga skor berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan tim Pati. Bola yang melambung tinggi dan mengarah ke gawang ini tidak dapat dihalau oleh kiper tin Pati "Donny". Dengan gol ini tim Banyumas terlihat lebih mencoba untuk menembak bola ke gawang dari jarak jauh.
Barisan depan tim Pati juga beraksi cukup bagus. Dengan kerjasama penyerang "Catur" yang memberikan umpan kepada pemain sayap "Danang" akhirnya tim Pati kembali mencetak gol ketiganya pada pertandingan tersebut. Tak selang kemudian "Danang" kembali menciptakan hattrick kedua berturut-turut setelah berhasil memasukkan bola ke gawang tanpa ada halangan dari pemain belakang tim Banyumas yang berarti. Skor 4-1 untuk kemenangan pati ini bertahan hingga peluit berakhirnya babak kedua.
Dengan kemenangan ini tim Pati memperoleh nilai penuh atas dua pertandingan babak penyisihan. Selang esok harinya tim Solo A berhasil mengalahkan tim Geblek-Purworejo dengan skor 2-0. Sehingga sudah dapat dipastikan tim Pati akan lolos babak penyisihan.

Tim Mn Mg S K
N
Pati22009-16
Solo A21012-53
Geblek-Purworejo21011-23
Banyumas20001-50

Pertandingan selanjutnya dilaksanakan pada hari Selasa 5 mei 2009 antara tim:
  • Pati vs Geblek Purworejo
  • Solo A vs Banyumas
Meski sudah dipastikan lolos tim Pati akan tetap berjuang dengan maksimal. Karena semua tim lainnya masih dapat lolos ke babak selanjutnya.

Cayo buat Pati ... Dukung terus tim Pati hingga akhir.
Pati, Pati pati !!!!!!!!

Baca selengkapnya...