Setelah sukses mempertahankan gelar di ajang Liga Jateng DIY 2010, saat ini tim IKKP menyiapkan diri untuk tampil di perhelatan sepakbola yang gengsinya lebih tinggi daripada Liga-liga lain di SAN, yaitu ikut Liga Champions STAN. Liga ini mempertemukan tim-tim terbaik yang ada di STAN ini. Di ajang ini, tim-tim tersebut mewakili nama-nama daerahnya. Kebanyakan pesertanya berasal dari Jawa, namun masih ada tim-tim lain yang berasal dari luar Jawa. Bisa dipastikan bahwa ajang ini akan menjadi pembuktian tim mana yang layak menjadi terbaik di STAN. Kalau tahun kemarin Horas (Medan) berhasil menjadi juara, kini saatnya IKKP menunjukkan kemampuannya untuk merebut gelar juara. Bukan tidak mungkin lagi, karena materi pemain-pemain IKKP sendiri sudah berkualitas dan teruji di Liga Jateng kemarin. Hal ini terlihat dari produktivitas golnya yang mencapai 21 gol dan hanya kebobolan 2 gol. Untuk itu, kami memohon doanya agar IKKP bisa berjaya di ajang ini.
Inilah daftar pemain yang didaftarkan untuk ajang Liga Champions STAN 2010 :


no. nama posisi no. punggung main/gol
1 frendy kiper

2 wawan uki kiper

3 edy bek

4 bono bek

5 lemir bek

6 sulist bek

7 topan bek

8 aik bek

9 wika gelandang

10 tom gelandang

11 edo gelandang

12 catur gelandang

13 riz'an gelandang

14 teguh gelandang

15 pi'i striker

16 farid striker

17 danang striker

18 ajik striker



manajer dadang
Semoga dengan terpilihnya pemain-pemain tersebut, IKKP bisa berjaya di ajang Liga Champions tahun ini. PATI,,,PATI,,,PATI,,, WOOOOOIIIII. (mba)

Baca selengkapnya...



Setelah lama dinanti-nanti, akhirnya terlaksana juga babak semifinal(12/6) dan final(13/6) Liga Jateng DIY 2010. Awal yang bagus buat kita semua(panitia), yang tentu akan belajar lebih baik lagi tentang penyelenggaraan Liga Jateng tahun depan (InsyaAlloh) kalo lapangan selesai dibangun. Mengingat pentingnya sebuah arti dari perjuangan diantara posisi sebagai panitia maupun peserta itu sendiri. Laga semifinal dilaksanakan dengan sukses karena pelaksanaannya sesuai dengan jadwal dan tidak mengalami kendala yang begitu berarti dalam teknis maupun nonteknis. Laga semifinal diawali dengan pertandingan antara Imakaba versus Temanggung dan juga disusul dengan pertandingan PATI A melawan Jogja A selang beberapa menit kemudian. Pada pertandingan Imakaba vs. Temanggung berjalan sangat menarik, walaupun hanya menghasilkan satu gol dalam pertandingan itu. Gol itupun didapat dari eksekusi tendangan bebas. Kedudukan 1-0 untuk Imakaba. Kemudian Imakaba pun lolos ke final untuk menunggu pemenang pertandingan PATI A dan Jogja A.

Lalu di pertandingan lain, tim PATI A ketinggalan dahulu oleh gol cepat Jogja A yang dicetak pada menit ke-7. Pertandingan yang diwarnai dengan keluarnya dua kartu kuning dari sang wasit berjalan dengan tempo yang sedang. Disamping itu, permainan bola dari kaki ke kaki membuat penonton begitu membahana. Apalagi setelah PATI A berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, yang menjadikan skor imbang sampai babak pertama selesai. Pada babak kedua,pertandingan berjalan dengan tempo yang lumayan panas, sehingga menarik untuk ditonton. Sampai pada pertengahan babak kedua, gol yang dinantikan oleh PATI A akhirnya terbuat juga. Berawal dari pelanggaran pemain Jogja yang mengangkat kaki terlalu tinggi di dalam kotak penalti, kemudian wasit pun meniup peluit tanda pelanggaran dan menunjuk titik putih. Dan didapatlah penalti yang kemudian sukses dieksekusi oleh Catur. Sehingga kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan tim PATI A. Skor ini pun bertahan hingga babak kedua usai.

Final antara PATI A vs Imakaba
Pada pertandingan final mempertemukan antara PATI A dengan Imakaba. Pertandingan yang dilaksanakan pada hari minggu sore(13/6) disaksikan sekitar 40ribu penonton yang memadati lapangan Stantiago Berdebu ini mengundang decak kagum dan sorak-sorai. Karena selain bermain dengan taktis,banyak juga atraksi penyelamatan yang dilakukan oleh kiper Imakaba. Pada babak pertama, tim PATI A sudah unggul dahulu oleh tendangan bebas yang dieksekusi oleh Catur. Bola yang mengarah ke arah pojok kanan atas tidak dapat dijangkau kiper. Skorpun menjadi 1-0 untuk keunggulan tim PATI A. Di babak kedua, permainan kedua tim lebih terbuka, terbukti terjadinya banyak variasi serangan dari kedua tim.

Pada babak ini juga, Tim PATI berhasil menjaringkan sebanyak enam gol tambahan yang semakin mengukuhkan posisi keunggulan tim PATI atas Imakaba. Keenam gol tambahan itu dicetak oleh Surya,Danang, Edo,dan Catur. Khusus Surya mencetak dua gol. Dengan keunggulan tujuh gol tanpa balas ini, tentu akan semakin menambah semangat teman-teman untuk berprestasi lebih di Liga Champions STAN yang akan dimulai setelah UTS ini. Apalagi setelah berhasil mempertahankan gelar juara untuk kedua kalinya yang berturut-turut. Selain juara, tim Pati juga menyabet gelar best player sekaligus topskorer yang diraih oleh Catur dengan 7 gol. Semoga saja di Liga Champions nanti bisa menyamai prestasinya seperti di Liga Jateng tahun ini dengan membawa gelar juara. Setidaknya bisa lebih mengharumkan nama PATI di kancah sepakbola nasional STAN.
Tunggu saja tanggal mainnya dan jangan lupa dukung tim Pati untuk membawa kejayaan. Pati,,,Pati,,,Pati,,,, Hoooooiiiiiiiiii.(mba)

Baca selengkapnya...