IKKP-STAN

Pertandingan terakhir penyisihan grup A antara KMHB (Bali) versus IKKP (Pati) baru saja berakhir bagi kemenangan KMHB 3-1. Meskipun kalah, IKKP tetap lolos ke babak perempatfinal sebagai runner up menemani KMHB yang juara grup A.

Dengan susunan pemain Eko, Satria, Mas Danang, Syafii, dan Lukman, mereka menerapkan strategi yang sama seperti mereka terapkan seperti pertandingan kemarin melawan Himasurya dan Koala. Pertandingan antara kedua tim berlangsung seru sejak wasit mulai meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai. Keduanya mengawali permainan dengan sangat baik. Saling tukar menukar ancaman pun sering terjadi. Berbagai peluang pun sempat mereka ciptakan. Namun hingga sepuluh menit babak pertama skor masih kacamata. Hingga sekitar menit ke dua belas KMHB berhasil mencetak gol pertamanya memanfaatkan rapuhnya lini belakang IKKP yang dikomandoi Satria. Skor 1-0 untuk keunggulan KMHB menutup babak pertama

Menyadari ketertinggalan satu gol, tim IKKP terpaksa mengubah strategi menjadi lebih menyerang dengan tidak melupakan lini pertahanan merekA. Salah satunya dengan mengganti Syafii dengan pemain karakter bertahan Agung Meskipun kedua tim telah memastikan satu tiket menuju babak selanjutnya, tapi kedua tim tidak mau mengalah. Pertandingan ini mempertaruhkan gengsi dan prestise yang mana pemenang dari pertandingan ini akan memuncaki grup A.

Babak kedua pun dimulai. Tim IKKP langsung mengambil inisiatip serangan. Berbagai kesempatan sempat mereka peroleh Tapi rupanya dewi fortuna belum menaungi tim IKKP. Rapatnya pertahanan KMHB membuat IKKP sulit untuk menembus kokohnya tembok tim Bali tersebut. Tim Bali tak tinggal diam. Lewat serangan yang terorganisir, mereka beberapa kali sempat mengancam. Tapi kesigapan kipper Eko berulang kali menggagalkan peluang itu. Memasuki tengah babak tim Bali kembali berhasil memanfaatkan lubang yang dibuat tim IKKP, sehingga mereka harus membayar mahal dengan kebobolan dua gol. Tim IKKP berhasil mendapatkan gol hiburan setelah striker transferran dari Probolinggo Lukman berhasil menceploskan bola ke gawang.

Dengan hasil 3-1 ini, kedua tim tetap berhak melaju ke fase knockout perempat final Liga Premier STAN. Meskipun kecewa, tapi tim IKKP menerima kekalahan dengan lapang dada sekaligus ini menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan pertandingan ke depannya. Kekalahan bukan akhir dari segalanya, tapi kekalahan merupakan loncatan awal untuk menjadi yang lebih baik ke depannya. Semoga di fase knockout nanti Kapten timnas Pati Mas Sulist sudah dapat kembali memperkuat tim sehinggan membawa tim IKKP menjadi JUARA

SING PENTING OPO??? MENANG
YO PORA??? YO
PATI PATI PATI OEEEEEY