Harapan tim PATI untuk mendapatkan Double Winner untuk tahun ini harus gagal. (He he he.. ngoyo banget tho? Wong menang Liga Jateng wae wis apik koq...) Setelah berhasil lolos dari babak penyisihan Liga Champion STAN 2009 dengan pernah merasakan kekalahan yang cukup mengecewakan, kini tim Pati bertemu dengan tim Jogja pada babak 8 besar.

Pati dan Jogja sudah sering bertemu baik pada kejuaraan Liga Jateng-DIY maupun Liga Champion. Dan dari beberapa kali hasil pertandingan tersebut hasilnya tidak dapat ditentukan mana yang unggul mutlak atas tim yang lain. Pada Liga Jateng-DIY STAN 2009 kemarin tim Pati berhasil menang atas tim Jogja (baca di sini).

Berbeda lagi dengan tahun lalu, tim Pati juga bertemu tim Jogja pada laga Liga Champion STAN 2008. Pertandingan normal berakhir dengan skor imbang dan harus diadakan babak tambahan hingga akhirnya adu penalti. Begitulah sedikit riwayat pertemuan tim Pati dan Jogja dalam pertandingan sepak bola. Tapi soal silaturahmi, tim Pati dan selalu menjaga hubungan baik satu dengan yang lainnya. Bahkan anak-anak Pati juga satu atap kos dengan beberapa anak Jogja.

Kembali ke masalah pertandingan kali ini. Susunan tim Pati masih tidak berubah, bahkan bisa dibilang saat pertandingan tim Pati jarang sekali melakukan pergantian pemain. Semoga tahun depan Pati akan mendapatkan generasi pemain yang lebih baik...

Babak pertama kedua tim bermain dengan cukup agresive dan keras. Bisa dibilang permainan keduanya masih imbang. Tetapi gol pertama dalam pertandingan tersebut dicetak oleh tim Jogja terlebih dahulu. Skor 0-1 tim Pati tertinggal.

Setelah tertinggal tim Pati sedikit merasa down dan lengah sehingga tim Jogja kembali berhasil melipatkan-gandakan keunggulan mereka menjadi 0-2 hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua tim Pati mulai meningkatkan serangan dan menciptakan peluang-peluang namun masih belum berhasil mencetak angka. Salah satu faktor penyebab kesulitan tim Pati adalah karena tim Jogja memiliki kiper yang baik (sekelas kiper timnas STAN).

Banyak sekali peluang yang diciptakan oleh tim Pati. Bahkan peluang yang sangat lebar dimiliki oleh Catur yang telah bersiap menembak di hadapan penjaga gawang tim Jogja yang posisinya sudah jatuh, tapi sayang Catur terlalu lama menunggu hingga pemain Jogja "Ndok" berhasil membuang bola. Tapi akhirnya tim Pati berhasil mencetak gol pertama mereka melalui tendangan "Edo" ke gawang tim Jogja. Dan skor menjadi 1-2 masih untuk keunggulan tim Jogja.

Setelah terjadinya gol ini permainan tim Pati mulai semakin baik. Bola lebih bisa dikendalikan dan umpan-umpan ke depan lebih sering dilakukan. Tapi sangat sayang tim Pati tidak dapat menyeimbangkan skor hingga peluit akhir babak kedua ditiup. Skor 1-2 kekalahan tim Pati.

Dengan hasil ini tim Pati berhenti pada babak 8 besar Liga Champion STAN 2009. Ini menjadi semangat agar tahun depan bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi lebih baik. Saatnya berkonsentrasi untuk hal yang lebih penting lagi...

Kalah ora po po!!!! Sing Penting opo?!?!?! MENANG

Yo po ra?!?!?! YO!!!




0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda baik saran, kritik, dan lainnya agar kami menjadi lebih baik..

Anda dapat menggunakan smiley di bawah ini: